*Apapun peran kita, dakwah ilallah tujuan kita.


Siapapun kita,
Apapun tugas dan peran kita,
Tak menghalangi kerja – kerja dakwah.
Lisan yang bertutur lembut lagi manfa’at itu dakwah.
Perilaku penuh sopan santun lagi berakhlak itu dakwah.
Berbusana yang sesuai tuntunan syari’ah itu dakwah.
Senyum tulus nan menentramkan itu dakwah.
Cara bergaul yang beradab itu dakwah.
Bahkan cara makan, minum, berjalan itu juga dakwah.
Dan masih banyak lagi.

Contoh :
• Seorang dokter bisa member tausyiah pentingnya ikhtiar, do’a dan tawakkal pada Allah, menasehati untuk bertaubat pada setiap pasiennya. Melayani setiap pasien dengan tulus ikhlas.

• Seorang pedagang, jujur dengan semua barang dagangannya, menjual barang – barang yang halal saja, meninggalkan riba sejauh – jauhnya.

• Seorang desainer busana, merancang busana – busana yang anggun nan syar’I, mempengaruhi masyarakat tuk menyukai busana – busana yang syar’i.

Dan lain sebagainya, apapun peran kita di bumi ini, tugas berdakwah tetap jalan terus.
Karena dakwah bukan hanya tugas ustadz semata, kitapun wajib mengambil bagian dalam perjuangan dakwah ini.

Mari kawan, sambil memperbaiki diri, kita dakwahkan islam yang kaffah ini,
Kalau bukan kita, siapa lagi ?
Kalau bukan sekarang, kapan lagi ?
wallahua'lam.