[ 12/06/2013 - 10:07 ]
Zionis Israel termasuk negara di peringat pertama yang sebagian besar anggarannya untuk tujuan penelitian dan riset. 1 persen dari pendapatan bruto ‘Israel’ mereka diinvestasikan ke luar negeri untuk pengembangan, terutama di Amerika dan Eropa. ‘Israel’ juga menjadi negara pertama dalam bidang pengembangan riset dan pembaruan ekonomi dan security jaringan cyber dan teknologi server. Sementara di bidang pendidikan, ‘Israel’ berada di nomer 11 dalam besaran anggaran yang dialokasikan, urutan 20 dalam bidang kesehatan dan lingkungan. Tak heran bila ‘Israel’ masih berada di nomer 20 dalam bidang kesejahteraan ekonomi dari 60 negara.
Google dan Microsoft menjadi salah satu perusahaan teknologi yang menjadi tujuan investasi ‘Israel’. Goole mendirikan dua pusat riset dan pengembangan di Tel Aviv dan Haiva yang memperkerjakan 250 orang. Pusat-pusat riset dan pengembangan ini dikenal karena mengembangkan tool searching dan synkronisasi otomatis. Jadi saat mulai menulis kata kunci di halaman pencarian di Google, atau di Gmail atau YouTube, Anda langsung melihat pilihan dalam bentuk kalimat-kalimat yang memudahkan Anda melakukan seleksi. Sehingga anda tak perlu usaha keras dan waktu lama. Menurut perusahaan Google, hal tersebut berkat pengembangan perusahaan yang ada di Israel.
Google di Israel juga yang mengembangkan tools searching terkait cuaca, harga mata uang, atau soal kesehatan untuk memperoleh informasi yang dicari tanpa masuk ke websitenya. Bahkan Google secara resmi mengadopsi 20 persen tools dan programnya dari hasil riset dan pengembangan Israel.

Copyright